Kenangan masa kecil di sumba tidak akan bisa terlupakan... Semasa
kecil, waktu bermain selalu di luangkan untuk mencari buah-buahan yang tumbuh
liar (kadang-kadang punya tetangga) untuk mengganjal perut setelah bermain atau
sekedar cemilan.
Berikut beberapa dari “cemilan alami” khas sumba :
1. Buah Kom atau bakom
Siapapun anak sumba pasti tahu buah yang satu ini, buah yang
di beri nama Chinese aple sama orang australia. Buah primadona buat cemilan
yang rasanya kecut manis tapi bikin ketagihan :P …hahahaha…Buah ini tumbuh liar
hampir di seluruh sumba timur. Ada banyak jenis nya lagi, ada bakom madu, bakom
susu sampe bakom Bangkok ato bakom kaboak…astagaahhh…Pohonnya yang berduri
memberikan tantangan tersendiri untuk bisa menikmati buahnya. Biasanya pohonnya
di goyang-goyang atau di lempar batu supaya buahnya rontok. Tapi kalau yang
sudah sakaw bakom, duri-durinya Cuma rintangan kecil…panjaaaaat…
2
. Buah kasambi atau kusambi
Satu lagi buah dengan rasa kecut manis yang tak kalah pamor.
Cara favorit saya menikmati buah ini adalah dengan di campur minuman bersoda
dalam botol, dikocok-kocok dan di teguk…walaaaaaahh…suegerrr poll. Kalo mau
mabok murah tidak usah repot-repot beli minuman keras, cukup makan bijinya saja
di jamin sempoyongan (pengalaman pribadi) karena menurut penelitian biji yang
mengandung 70% minyak ini bisa di olah menjadi minyak gosok atau balsam bahkan
bisa menjadi biofuel untuk bahan bakar…nah lo
3. Kersen
Nah ini dia buah yang
setiap hari saya makan (tumbuh di belakang rumah soalnya). Buahnya manis dan
dipenuhi biji ini jadi rebutan anak-anak, orang dewasa, opa oma, burung-burung
sampe kalong.
4. Jambu lang atau jamblang
Faktanya buah berwarna
ungu dengan rasa sepat manis ini sangat digemari tapi tidak tumbuh liar
sehingga tidak pernah di dapat dengan
cara yang halal alias maling. Siapapun yang punya tanaman ini di halamannya
pasti sudah di jaga ketat dengan bantuan anjing, na’I (guna-guna penangkal
maling khas orang sabu) sampai senapan angin…busyeeet…tapi justru disitu nilai
lebihnya…di butuhkan teknik khusus dan skill tinggi untuk bisa menikmati buah
yang satu ini….hahahahaha
5. Jambu monyet atau jambu mete/mede
Nah ini dia buah dengan paket lengkap, daging buahnya bisa
dimakan dengan rasa sepat manis campur gatal dikit. Bijinya yang tidak perlu
dijelaskan lagi kenikmatannya plus getah bijinya bisa di gunakan buat tattoo permanen…sintiiiiing….pokoknya
komplit.
6. Asam
Wah kalo ini kesukaan anak cewek. Jangan ditanya soal rasa,
pasti sudah pada tau. Buah yang sering dijadikan bumbu masakan ini tumbuh
melimpah ruah di dataran sumba yang kering dan tandus. Lucunya jika belum musim
berbuah pucuk daunnya dijadikan cemilan buat yang sudah sakaw asam…hahahahaha
7. Ketapang
Bijinya sangat enak dimakan karena rasanya yang seperti
kacang. Daging buah ketapang itu kecut sepat, tetapi jika sudah tidak ada
cemilan lain buah ini jadi alternative terakhir. …alamaaaakkk
8. Billa atau mabilla atau bahasa tersohornya
buah maja
Buah ini erat kaitannya dengan asal usul kerajaan majapahit.
Sebenarnya rasa buah ini jika sudah matang sangat enak. Tetapi ada 2 jenis buah
maja, pertama buah maja dari india yang
sebesar bola voli dan rasanya pahit. Yang kedua buah maja asli Indonesia yang
hanya sebesar bola tenis. Nah kalau buah yang satu ini Cuma anak-anak yang
sering menjelajah legong atau tebing dan hutan saja yang tau. Getahnya biasa
dijadikan perekat layangan karena sangat lengket jadi memakannya juga harus
ekstra hati-hati. Buah ini pernah muncul dalam film “Tanah air beta” lo….wowwwwwwwww….hahahahaha
Masih banyak buah-buahan yang lain yang biasa saya dan kawan-kawan
makan pada masa kecil tapi saya sudah lupa nama-namanya. Kalau ada yang mau
menambahkan dimohon pencerahannya…arigatooo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar