Pages

Senin, 24 September 2012

Buah-buahan kesukaan anak-anak di waingapu (sumba)



Kenangan masa kecil di sumba tidak akan bisa terlupakan... Semasa kecil, waktu bermain selalu di luangkan untuk mencari buah-buahan yang tumbuh liar (kadang-kadang punya tetangga) untuk mengganjal perut setelah bermain atau sekedar cemilan.
Berikut beberapa dari “cemilan alami” khas sumba :

1.       Buah Kom atau bakom


Siapapun anak sumba pasti tahu buah yang satu ini, buah yang di beri nama Chinese aple sama orang australia. Buah primadona buat cemilan yang rasanya kecut manis tapi bikin ketagihan :P …hahahaha…Buah ini tumbuh liar hampir di seluruh sumba timur. Ada banyak jenis nya lagi, ada bakom madu, bakom susu sampe bakom Bangkok ato bakom kaboak…astagaahhh…Pohonnya yang berduri memberikan tantangan tersendiri untuk bisa menikmati buahnya. Biasanya pohonnya di goyang-goyang atau di lempar batu supaya buahnya rontok. Tapi kalau yang sudah sakaw bakom, duri-durinya Cuma rintangan kecil…panjaaaaat… 
2
.       Buah kasambi atau kusambi



Satu lagi buah dengan rasa kecut manis yang tak kalah pamor. Cara favorit saya menikmati buah ini adalah dengan di campur minuman bersoda dalam botol, dikocok-kocok dan di teguk…walaaaaaahh…suegerrr poll. Kalo mau mabok murah tidak usah repot-repot beli minuman keras, cukup makan bijinya saja di jamin sempoyongan (pengalaman pribadi) karena menurut penelitian biji yang mengandung 70% minyak ini bisa di olah menjadi minyak gosok atau balsam bahkan bisa menjadi biofuel untuk bahan bakar…nah lo

3.       Kersen


Nah  ini dia buah yang setiap hari saya makan (tumbuh di belakang rumah soalnya). Buahnya manis dan dipenuhi biji ini jadi rebutan anak-anak, orang dewasa, opa oma, burung-burung sampe kalong.

4.       Jambu lang atau jamblang


 Faktanya buah berwarna ungu dengan rasa sepat manis ini sangat digemari tapi tidak tumbuh liar sehingga  tidak pernah di dapat dengan cara yang halal alias maling. Siapapun yang punya tanaman ini di halamannya pasti sudah di jaga ketat dengan bantuan anjing, na’I (guna-guna penangkal maling khas orang sabu) sampai senapan angin…busyeeet…tapi justru disitu nilai lebihnya…di butuhkan teknik khusus dan skill tinggi untuk bisa menikmati buah yang satu ini….hahahahaha


5.       Jambu monyet atau jambu mete/mede

Nah ini dia buah dengan paket lengkap, daging buahnya bisa dimakan dengan rasa sepat manis campur gatal dikit. Bijinya yang tidak perlu dijelaskan lagi kenikmatannya plus getah bijinya bisa di gunakan buat tattoo permanen…sintiiiiing….pokoknya komplit.

6.       Asam

Wah kalo ini kesukaan anak cewek. Jangan ditanya soal rasa, pasti sudah pada tau. Buah yang sering dijadikan bumbu masakan ini tumbuh melimpah ruah di dataran sumba yang kering dan tandus. Lucunya jika belum musim berbuah pucuk daunnya dijadikan cemilan buat yang sudah sakaw asam…hahahahaha

7.       Ketapang


Bijinya sangat enak dimakan karena rasanya yang seperti kacang. Daging buah ketapang itu kecut sepat, tetapi jika sudah tidak ada cemilan lain buah ini jadi alternative terakhir. …alamaaaakkk

8.       Billa atau mabilla atau bahasa tersohornya buah maja 


Buah ini erat kaitannya dengan asal usul kerajaan majapahit. Sebenarnya rasa buah ini jika sudah matang sangat enak. Tetapi ada 2 jenis buah maja, pertama buah maja dari india  yang sebesar bola voli dan rasanya pahit. Yang kedua buah maja asli Indonesia yang hanya sebesar bola tenis. Nah kalau buah yang satu ini Cuma anak-anak yang sering menjelajah legong atau tebing dan hutan saja yang tau. Getahnya biasa dijadikan perekat layangan karena sangat lengket jadi memakannya juga harus ekstra hati-hati. Buah ini pernah muncul dalam film “Tanah air beta” lo….wowwwwwwwww….hahahahaha

Masih banyak buah-buahan yang lain yang biasa saya dan kawan-kawan makan pada masa kecil tapi saya sudah lupa nama-namanya. Kalau ada yang mau menambahkan dimohon pencerahannya…arigatooo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar